Home / Berita Olahraga / Taklukkan Juan Martin del Potro, Bekas Petenis Nomer Satu Novak Djokovic Jadi Juara AS Terbuka 2018

Taklukkan Juan Martin del Potro, Bekas Petenis Nomer Satu Novak Djokovic Jadi Juara AS Terbuka 2018

Taklukkan Juan Martin del Potro, Bekas Petenis Nomer Satu Novak Djokovic Jadi Juara AS Terbuka 2018 – Bekas petenis nomer satu Novak Djokovic keluar menjadi juara AS Terbuka 2018. Djokovic menguasai untuk menaklukkan Juan Martin del Potro di final.

Pada laga di Arthur Ashe Fase yang selesai Senin (10/9/2018) pagi WIB, Djokovic menaklukkan Del Potro tiga set langsung 6-3, 7-6 (4), 6-3. Buat petenis Serbia itu, titel ini ialah yang ke empat di AS Terbuka semenjak yang paling akhir pada 2015 serta yang ke-2 berturut-turut di tahun ini selesai juara di Wimbledon.

Djokovic sekarang sudah mengoleksi 14 gelar Grand Slam, menyamakan rekor Pete Sampras. Petenis berumur 31 tahun itu masih tetap terpaut tiga titel dari Rafael Nadal serta enam titel dari Roger Federer, yang masih tetap memegang rekor gelar Grand Slam paling banyak di tunggal putra.

Diluar itu, Djokovic mempertajam rekor head to head dengan Del Potro jadi 15-4. Petenis Argentina itu cuma sekali menang atas Djokovic dalam delapan pertemuan paling akhir, yaitu di Olimpiade Rio 2016.

“Saat saya melakukan operasi pada tahun ini saya dapat mengerti apakah yang dilewati Juan Martin. Tetapi Anda belajar dari kesusahan saat Anda terjatuh,” sahut Djokovic selesai laga diambil Telegraph. “Saya ingin mengatakan selamat pada Juan Martin untuk apakah yang telah dia kerjakan dalam lima tahun paling akhir.”

“Kepercayaan serta keyakinan yang dia akan perjuangkan untuk Grand Slam. Serta saya tahu jika dia akan kembali kesini dengan gelar juara. Saya benar-banar mengharap demikian.”

Dengan kekalahannya di tangan Djokovic, Del Potro tidak berhasil meningkatkan koleksi trofi Grand Slamnya. Paling akhir serta hanya satu titel itu dicapai Del Potro juga di AS Terbuka 2009.

Sama dengan Djokovic, Del Potro tambah lebih dahulu bergelut dengan cedera berulang. Petenis yang sekarang berumur 29 tahun itu 2x naik meja operasi sebab cedera pergelangan tangan yang memaksanya mangkir di 14 Grand Slam.

“Saya begitu senang dapat berlaga menantang petenis mengagumkan ini di final. Dia ialah salah satunya temanku di tour serta salah satunya pemain yang saya suka saat dia bermain bagus. Saya senang buat dia serta team dia serta kamu memang wajar menang,” tutur Del Potro.

“Saya belum pernah menyerah waktu memiliki masalah dengan pergelangan tanganku. Saya coba melawan semua cederaku untuk ada disini lagi serta ke final lagi sesudah sembilan tahun.”

About penulis