Krisis Di Barcelona Buat Ronald Koeman Kesal

Krisis Di Barcelona Buat Ronald Koeman Kesal – Musim 2020/21 baru 1/2 jalan, tapi badai luka udah menghantam Barcelona. 14 pemain berganti-gantian masuk area perawatan.

Perjalanan Barcelona bersama pelatih baru mereka Ronald Koeman sedikit tertatih-tatih. Sekarang Lionel Messi dkk masih terhenti di rangking enam classement sesaat Liga Spanyol dengan perolehan 25 point dari 15 pertandingan.

Tidak cuman beberapa pemainnya masih menyesuaikan dengan siasat baru, ada sebuah hal vital yang bikin Koeman belum maksimum menanggulangi Barcelona, yaitu jumlah pemain yang bertumbangan lantaran luka.

Terakhir, ada Philippe Coutinho yang penting menghadapi operasi lantaran luka meniskus lateral di lutut kiri, membuat diperhitungkan tidak ada sepanjang 3-4 bulan. Coutinho ikuti tapak Ansu Fati, Gerard Pique, serta Sergi Roberto yang dioperasi serta udah tidak ada panjang musim ini.

Samuel Umtiti baru bermain 55 menit pada musim ini lantaran baru sembuh dari luka lutut. Marc-Andre ter Stegen sempat tidak ada di delapan pertandingan awal mula, pula lantaran menghadapi operasi lutut. Ousmane Dembele sempat tidak ada tiga minggu lantaran persoalan hamstring.

Belumlah cukup di sana, masihlah ada Junior Firpo, Martin Braithwaite, Sergio Busquets, Jordi Alba, Ronald Araujo, sampai Matheus Fernandes yang sempat pula tidak ada lantaran luka.

Messi lantas tidak ada di kompetisi paling akhir menentang Eibar lantaran luka pergelangan kaki kanan serta cuma dapat lihat dari balkon. Tidak ada kedatangannya di atas lapangan, Barcelona ditahan sama imbang 1-1.

Runtunan luka pada musim ini yang dirasakan Barcelona dipandang diakibatkan padatnya skedul berlaga. Karena sangat padatnya, Koeman hingga sampai harus kedua kalinya istirahatkan Messi supaya kapten Barcelona itu lolos dari luka, meskipun selanjutnya terkena juga.

Saat ini, Koeman harus kembali lagi peras otak supaya dia bisa tetap merotasi skuadnya, tapi tidaklah sampai kehilangan banyak point. Hal demikian supaya mereka terus dapat merayap ke kelas atas Liga Spanyol serta lolos dari badai luka yang lebih kronis.